Sabtu, 19 Oktober 2013

¨JSOn¨



¨JSOn¨
 



JSON (JavaScript Object Notation) merupakan format yang ringan untuk memasukan data ke dalam sebuah variabel.
Sangat mudah dimengerti dan diimplementasikan oleh manusia, dan mudah juga untuk komputer dalam melakukan parsingnya.
 JSON merupakan bagian dari bahasa pemrograman JavaScript (Standard ECMA-262 3rd Edition – December 1999). JSON merupakan format teks yang sepenuhnya independen tetapi menggunakan konvensi yang familiar dengan bahasa pemrograman dari keluarga-C, termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python, dan sebagainya. Kelebihan inilah yang membuat JSON menjadi sebuah bahasa data-interchange yang ideal.
keunggulan JSON dibanding XML  ?
1.     Simple & Fast
Karena kesederhanaan penulisan JSON, ukuran file yang dihasilkanpun menjadi lebih ramping dibandingkan XML (karena terus mengulangi kata yang sama dalam tag-tag yang digunakan). Hal ini berimbas pada kecepatan loading transfer data, pertukaran data JSON lebih cepat jika dibandingkan dengan XML.
Oleh karena itu banyak situs-situs besar yang menggunakan JSON sebagai format pertukaran data. Sebagai contoh, twitter menyediakan API untuk digunakan pada situs pihak ketiga atau aplikasi pihak ketiga misalnya twitter client (tweetdeck dll). Data yang dikirimkan dari hasil request berupa data berformat JSON.
2.      Ukuran File
Banyaknya karakter yang digunakan dalam sebuah file akan mempengaruhi besarnya file yang dihasilkan. Karena XML adalah Markup language, pastinya terdapat kata-kata yang sama pada setiap tag yang digunakan. Berbeda dengan JSON yang hanya menggunakan tanda kurung kurawal sebagai pembeda data-datanya sehingga ukuran file JSON lebih kecil dibandingkan XML. Namun jika keduanya telah dicompress sebelum dikirimkan ukurannya tidak jauh berbeda.
3.     Kecepatan Parsing
       Parsing adalah proses pengenalan bagian-bagian terkecil dari suatu dokumen XML/JSON dan Proses parsing ini berlangsung didalam browser. Proses parsing dokumen JSON lebih sederhana, yakni dengan menggunakan fungsi javascript eva() sementara XML menggunakan XMLHttpRequest. Berdasarkan survey JSON lebih unggul dalam proses parsing ini.


Fungsi json pada php ada 2, yaitu
1. json_encode : untuk merubah array ke bentuk json.
2. json_decode : sebaliknya dari bentuk json ke array

Contoh penggunaan Json secara Dekode maupun Enkode
·         Contoh penerapan Json_decode, untuk dapat mengethaui detail akun Facebook kita.   
v  Pertama kita ketikkan URL berikut : graph.facebook.com/helmi.lovely (sesuai dengan Username pada akun Facebook kita masing – masing).
Maka secara otomatis akan muncul secara detail akun Facebook kita, mulai dari Id, Name, Gender dll. Seperti di bawah ini :



v  Kemudian kita ketikkan source code berikut ini pada lembar kerja Aptana Studio 3 dan disimpan dalam bentuk file php.

 

v  Setelah mengetikkan coding tersebut lalu kita jalankan di localhost, maka akan muncul output seperti di bawah ini :

 
 
·         Contoh penerapan fungsi Json_encode pada data array yang terdapat pada Id akun Facebook kita.
v  Pertama kita ketikkan source code sesuai data yang ada di graph.facebook.com/helmi.lovely seperti di bawah ini :

 

v  Setelah itu kita jalankan di localhost, maka akan muncul output seperti di bawah ini :

 
·         Contoh penerapan Json untuk melihat detail Biodata dari akun Facebook kita.
v  Ketikkan source code berikut :


v  Setelah itu kita jalankan di localhost, maka akan muncul output seperti di bawah ini :

·         Contoh penerapan Json Dekode pada Biodata kita
v  Ketikkan source code berikut :

 

v  Setelah itu kita jalankan di localhost, maka akan muncul output  seperti di bawah ini :
  

 

·         Contoh penerapan Json Enkode pada Biodata kita
v  Ketikkan source code berikut :



v  Setelah itu kita jalankan di localhost, maka akan muncul output seperti di bawah ini :











Diposting oleh :

Helmi Mahfudhatul Harum
[1100631026]
MI. A